PENGENALAN PENYAKIT NON MEDIS 2
I.
Sihir
Adalah bentuk kerjasama antara jin dan
manusia.
Makna
Sihir
Sihir dalam bahasa Arab tersusun dari huruf ر, ح, س (siin, kha, dan ra), yang secara
bahasa bermakna segala sesuatu yang sebabnya nampak samar.Oleh karenanya kita
mengenal istilah ‘waktu sahur’ yang memiliki akar kata yang sama, yaitu
siin, kha dan ra, yang artinya waktu ketika segala sesuatu nampak samar dan “remang-remang”.
Seorang pakar bahasa, Al Azhari mengatakan, “Akar kata
sihir maknanya adalah memalingkan sesuatu dari hakikatnya. Maka ketika ada
seorang menampakkan keburukan dengan tampilan kebaikan dan menampilkan sesuatu
dalam tampilan yang tidak senyatanya maka dikatakan dia telah menyihir sesuatu.
Para ulama memiliki pendapat yang beraneka
ragam dalam memaknai kata ‘sihir’ secara istilah. Sebagian ulama mengatakan
bahwa sihir adalah benar-benar terjadi ‘riil’, dan memiliki hakikat.
Artinya, sihir memiliki pengaruh yang benar-benar terjadi dan dirasakan oleh
orang yang terkena sihir. Ibnul Qudamah rahimahullah mengatakan, “Sihir
adalah jampi atau mantra yang memberikan pengaruh baik secara zhohir maupun
batin, semisal membuat orang lain menjadi sakit, atau bahkan membunuhnya,
memisahkan pasangan suami istri, atau membuat istri orang lain mencintai
dirinya
a.
Jenis jenis sihir yang
sering disebutkan para ulama
i.
Sihir Pemisah.
Yang dimaksud dengan sihir pemisah adalah sihir yang
ditujukan untuk memisahkan pasangan suami istri yang saling mencintai. Juga
termasuk ke dalam sihir ini adalah sihir yang ditujukan untuk membuat
permusuhan dan kebencian di antara dua orang sahabat atau kerabat dekat. Jenis
sihir ini telah disebutkan dalam al-Qur’an.
Alloh berfirman swt:
﴿ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ
الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ)
“Maka mereka mempelajari dari keduanya sihir yang dengannya
mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya.”(QS. al-Baqoroh [2]: 102)
Pekerjaan menceraikan antara pasangan suami istri adalah
pekerjaan yang paling dicintai dan dikagumi oleh iblis, raja para setan.
ii.
Sihir
Mahabbah (Penarik Cinta/Pelet).
Tentang ini Rosululloh saw pernah bersabda:
(( إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ ))
“Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat dan tiwalah
(pelet) adalah kesyirikan.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim;
dishahihkan oleh al-Albani)
iii.
Sihir
Takhyil (Mengelabui Pandangan), Sirep atau Aji Halimunan.
Tentang sihir jenis ini pernah dialami oleh Nabi Musa
dan Harun ketika menghadapi para tukang sihir Fir’aun. Para
tukang sihir itu menggunakan sihir jenis ini untuk menakut-nakuti kedua Nabi
yang mulia itu. Sebagaimana Alloh berfirman di QS. al-A’rof [7]:
115-118.
iv.
Sihir
Pembuat Gila.
Sihir ini berpengaruh membuat seseorang menjadi seperti gila
atau kurang waras. Di antara pengaruhnya adalah seorang bepergian tanpa tujuan,
linglung dan sangat pelupa. Terkadang dia berbicara nyerocos (tidak beraturan),
terkadang matanya menatap kosong dan tanpa makna. Terkadang tidak bisa langgeng
dalam mengerjakan sesuatu, terkadang seseorang tidak tahu kemana dia harus
pergi dan terkadang tidur di tempat-tempat terpencil.
v.
Sihir
Pembuat Kelesuan.
Sihir jenis ini bisa berpengaruh membuat seseorang yang
tadinya normal dan energik menjadi suka menyendiri dan tertutup, terkadang
pusing terus menerus tanpa sebab yang jelas dan terkadang diam dan tampak lesu.
vi.
Sihir
Suara Panggilan.
Sihir jenis ini di antara pengaruhnya adalah membuat
seseorang melihat mimpi-mimpi yang menyeramkan atau panggilan-panggilan yang
menakutkan.
vii.
Sihir
Pembawa Penyakit.
Ada banyak macam penyakit yang bisa ditimbulkan oleh sihir
jenis ini. Di antaranya adalah:
·
Sakit terus-menerus pada salah satu
anggota tubuh.
·
Urat-urat menjadi kejang.
·
Lumpuh pada salah satu anggota tubuh
(mati rasa atau mati sebelah).
·
Lumpuh total (mati suri).
·
Tidak berfungsinya salah satu indera.
·
Dan gejala-gejala lainnya.
viii.
Sihir
Pendarahan.
Sihir jenis ini hanya terjadi pada kaum wanita saja. Dalam
sihir ini, tukang sihir menyuruh kepada jin untuk merasuk ke dalam tubuh
seorang wanita yang disihirnya seraya memberikan tugas untuk mengeluarkan
darah. Kemudian jin itu masuk ke dalam tubuh wanita dan berjalan melalui
urat-uratnya dalam aliran darah.
Rosululloh bersabda:
(( إِنَّمَا هِيَ رَكْضَةٌ مِنَ الشَّيْطَانِ ))
“Sesungguhnya istihadhah itu adalah hentakan dari setan.” (HR.
Tirmidzi, dihasankan oleh Bukhori)
ix.
Sihir
Penghalang Pernikahan.
Sihir ini terjadi karena seorang yang dengki lagi penuh tipu
daya datang kepada seorang tukang sihir yang jahat lalu meminta supaya
dibuatkan sihir untuk anak perempuan si fulan.
Sihir dapat terjadi dengan :
1. Menggunakan buhul. Hal ini lazim terjadi pada kasus sihir. Dukun
membuat buhul dan dimantrai.tanpa menggunakan bekas tubuh. Baik dengan mantra
kesyirikan maupun wirid
a. Buhul di dalam tubuh
b. Buhul di luar tubuh
2. Bekas
3. Nafs dan kekuatan batin
Komentar
Posting Komentar