Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Jin yang Menyusup ke Dalam Rahim

Seringkali seorang wanita mengalami keguguran janinnya pada bilangan bulan tertentu, misalnya pada bulan ketiga. keempat. atau keenam. Pada suatu waktu seorang pria datang kepada saya, lalu mengadukan sebuah kejadian aneh, ia berkata. "Istriku selalu keguguran pada bulan yang kelima, pada mulanya janinnya mati lalu gugur, sedangkan ini adalah kali yang ketiga kejadian ini terjadi." Saya bertanya, “Bagaimana pendapat para dokter?“ Ia menjawab. “Semua laporan kedokteran tidak bisa menyingkap sebab keguguran tersebut, dan bahkan saya sudah mencoba memeriksanya pada beberapa negara di luar negeri, namun hasilnya tetap sama.” Saya mengatakan padanya, “Kalau begitu kita akan mencobanya dengan terapi ayat-ayat rukyah. insya Allah.” Kemudian saya melakukan beberapa hal berikut untuk mengatasi masalah ini: a. Membaca ayat-ayat rukyah pada istrinya. b. Menyuruh dia atau ibu istrinya untuk mengoleskan semacam minyak makan yang sudah saya bacakan ayat-ayat penguat di atasnya. Olesan d

APA ITU JIN

1. Asal penciptaannya, Allah menciptakan jin yang berasal dari api. Allah SWT berfirman: وَلَـقَدْ خَلَقْنَا  الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍ wa laqod kholaqnal-insaana min sholshoolim min hama`im masnuun "Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk." (QS. Al-Hijr 15: Ayat 26) Allah SWT berfirman: وَالْجَـآنَّ  خَلَقْنٰهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَّارِ السَّمُوْمِ wal-jaaanna kholaqnaahu ming qoblu min naaris-samuum "Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (QS. Al-Hijr 15: Ayat 27) 2. Tujuan penciptaan jin sama dengan tujuan penciptaan manusia yakni menghamba dan beribadah hanya kepada Allah. Allah SWT berfirman: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ  اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ wa maa kholaqtul-jinna wal-insa illaa liya'buduun "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat 51:

IMAN KEPADA YANG GHAIB

Akhir-akhir ini, sangat banyak kita jumpai orang-orang yang mengaku dirinya sebagai dukun, tukang ramal, orang pintar, atau kyai yang mampu mengobati berbagai macam penyakit. Mereka menyembuhkan penyakit dengan jalan sihir atau perdukunan, mereka mengaku dirinya sebagai thabib. Masyarakat awam tidak menyadari bahwa dirinya sudah menjadi budak setan dan bersama-sama mencemari aqidah secara lembut, tersamar, 'dan' perlahan namun pasti. Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, ternyata banyak juga korban dari orang-orang yang kesehariannya menjalani ibadah secara tertib. Sungguh keadaan ini merupakan bencana dan bahaya yang besar bagi Islam dan umat lslam. Ketergantungan kepada Allah tergantikan dengan ketergantungan kepada selain Allah.“ Berobat - mencari kesembuhan atas penyakit-diperintahkan oleh Islam. Seorang yang sakit hendaknya berusaha mendatangi seseorang yang ahli untuk diperiksa penyakit apa yang dideritanya dan diobati sesuai dengan obat-obatan yang diperbolehkan syara